Sedikit Mengenal Koloni Hitam dan Sekelumit Personilnya (5)

Teddy Prihastowo a.k.a "Te"
Salah satu personil yang sering beraktivitas di alam terbuka dan mencintai kegiatan - kegiatan yang bersifat lingkungan, budaya, dan sosial respon. Beliau sering kali turun ke wilayah - wilayah pelosok untuk mendampingi masyarakat untuk mengangkat potensi kemasyarakatan dan sering kali beliau hadir di kegiatan berkesenian karena menurut beliau "Hidup itu saling berkaitan antara saling berbagi dan saling mengasihi"

             Perjalanan beliau sering sekali berkaitan dengan alam dan lingkungan yang beliau hadapi di sekitar karena beliau terlahir dari daerah yang memang erat hubungannya dengan pedesaan dan pertanian yang sangat asri, hijau dan, saling bersahaja. Ketika beliau dihadapkan dengan hubungan perkotaan dan industri beliau sering kali mendapatkan hal yang friksi (bergesekan) karena perbedaan pandangan dan gaya hidup.

             Beliau terlahir dengan paparan yang sederhana akan garis hidupnya, dan beliau selalu optimis atas apa beliau yakini. tentang perubahan pandangan pedesaan dan perkotaan selalu ada kaitannya dan selalu ada gejala yang ditimbulkan. Beliau pun aktif di Perhimpunan Pecinta Alam GANDAWESI KPALH UPI dan Studio 229 UPI lalu beliau pun terlahir dan mengemban tugas Pendidikan di UPI melalui Tingkatan yang agak berbeda dari kawan - kawan yang lain, beliau terlahir dari Jurusan Teknik UPI berbeda dengan kawan - kawannya yang Terlahir di Jur Seni Rupa UPI dan Sastra UPI. dan Beliau pun melanjutkan jenjang keilmuan di wilayah ilmu lingkungan karena keinginan beliau yang begitu kuat untuk mengenal lingkungan dan berkaitannya antara ilmu teknik dan ilmu lingkungan lalu dimpadukan dengan perkemabangan pemikiran di wilayah Seni yang menjadi media penghubung antara kedua belah pihak keilmuan tersebut.

             Beliau bergabung dengan komunitas Performance Art Koloni HITAM karena beliau ingin sekali belajar dan mengerti tentang aktifitas seni dan berkesenian, lalu beliau pun hadir dengan paparan yang berbeda dengan kawan - kawannya lain. Tapi beliau tidak pernah berpandangan tentang perbedaan tetapi malah menjadi warna baru di dunia seni dengan hadirnya orang teknik. Performance Art Koloni HITAM adalah keluarga baru bagi beliau karena keilmuan teknik, ilmu lingkungan dan seni menjadi kaitan yang menarik dan kawan - kawan yang hadir dalam kesatuan komunitas tersebut sangat membantu untuk menambah wawasan yang di embannya.

               Beliau pun ecap kali mengikuti aktifitas - aktifitas di Koloni HITAM Performance Art seperti : Rabu ART day, Braga Festival Bandung, Jaksa Street ART Jakarta, Hari Bumi Sedunia Bandung, dan Festival - Festival Seni lainnya. dan Beliau pun sering mengkaitna antara seni dan lingkungan yang berada di perkotaan menjadi hal yang menarik dan menjadi bentukan baru karen seni adalah media estetka dan lingkungan adalah objek yang ecap kali friksi dari pandangan beberapa pemikiran.