Seditkit Mengenal Koloni HITAM dan Sekelumit Personilnya (1)

Salah Satu Wanita Yang Selalu hadir Dalam Pergolakan KOLONI HITAM"Performance ART Group"

MELSYA FIRTIKASARI

           Yang Sekarang menjadi Seorang Dosen di salah Satu Kampus Di wilayah Garut, STKIP Garut.

Dan memang Mba Melsya itu Berasal dari Kota Garut, dan Dia Pun memiliki Hobi Berkesian Di Wilayah Musik. Karena Memang berasal Dari UPI bandung (Jur. Seni Musik 2007) Lalu melanjutkan jenjang keilmuan di STSI Yang Sekarang Disebut ISBI (S2 Jurusan Penciptaan & Pengkajian Seni).

           

          Keaktifan Mba Melsya berawal Saat Masuk Jur. Seni Musik dan bergabung Dengan Studio 229 (UKM Seni, UPI) lalu Beliau Pun Masuk Salah Satu Jajaran Anggota KABUMI - UPI (UKM UPI), Dan memiliki Band Yang Bernama Oassi band, Serta Salah Satu Anggota Paduan Suara mahasiswa UPI (Prameswara - PSM UPI) Dan Masih Banyak Lagi Kegiatan Beliau Di UPI pada saat Beliau Masih Menjadi Mahasiswa UPI. dan Akhirnya Beliaupun Menulis Buku Yang Diberi Judul : " Makna dan Nilai Kidung Banyu Pitu " ,  Vidya Mandiri, KentjaPress ISBN:978-602-74652-7-5 .

          Sampai Akhirnya Beliau Bergabung Bersama Komunitas Performance Art Bandung Yang Bernama KOLONI HITAM"Performance ART Group" dan Selalu Dengan Karakternya Yang Unik dengan Membawa Alat Musik Biola, dia Menyatukan Diri dengan Para Performance ART KOLONI HITAM lainnya, dan Menjadi Kesatuan Yang Sepadan dan Selalu Mengiringi dengan Intuisi Intuisi melalui Media Yang Beliau Gunakan.