Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Mirror EFFECT, 2014 Asbestos ART Space

Gambar
Mirror EFFECT               Menjadi sebuah sajian kami di saat kehidupan menjadi terpuruk dan terangkat terpuruk menjadi arti dalam sebuah fenomena yang sangat stabil, dan terangkat menjadi sebuah fenomena yang tak lazim dan berakar banyak. Ketika diri ini melihat sebuah tatanan kehidupan yang bisa dikatakan normal menjadi sebuah bahasan kembali untuk mencari diri ini seperti apa, dan mengubah sebuah tatanan pemikiran menjadi tidak biasa.              Konflik pemikiran yang mengubah sebuah diri menjadi sesuatu yang tidak biasa dan efek dalam kehidupan yang normal menjadi saduan dalam intensitas objek yang harus di kritisi. Adapun besar hubungan diri jiwa dan raga menjadi satu kesatuan yang begitu erat tetapi bisa jadi menjadi fenomena yang biasa biasa saja untuk saat ini.                                                  (Entri Somantri, 2014 Asbestos ART Space)                                           (Dok. Teddy, 2014)          

Dekontruksi BINAL, 2017 Galeri Seni Popo Iskandar

Gambar
DEKONTRUKSI BINAL :            Adalah dekontruksi (yang) bersifat binal, atas dasar keliaran berpikir dan jalangnya hasrat persona yang bersemayam di pikiran manusia sebagai dasar dari layer jiwa. Mencoba merekonstruksi hal dengan cara menguraikan menjadi manifestasi lain berdasarkan persepsi hasrat, secara singkat metode dekonstruksi berawal dari teoriny J.L. Austin “Speech Act Theory”yang pointnya : antara konstantif (fakta/sebagaimana adanya/deskriptif) dan performatif (tidak hanya menggambarkan fakta, tetapi juga mengubahnya). Melakukan proses dekonstruksi adalah sebagai berikut : Menentukan pusat teks dan konsep – konsep yang undecidable mengungkapkan ideologi teks (biasanya dalam bentuk logika baru) membalikkan hierarchie matafisik dan menetralisirnya disseminasi (penyebaran makna).             Dekonstruksi, sebuah metode yang dimaknai sebagai sebuah tindakan dari subjek yang membongkar suatu objek yang tersusun dari berbagai unsur. “Pengandaian” (Sebagai salah s

Sigit Hari Purnama, Performance Art Dan Pekerja Keras

Gambar

Sedikit Mengenal Koloni Hitam dan Sekelumit Personilnya (6)

Gambar
                                                                              ( Dok. Asbestos ART Space 2012 ) Sigit Hari Purnama a.k.a Bulltox 33  Adalah manusia biasa yang punya banyak kegemaran dan di penuhi hasrat manusiawi.             Secara akademis tercatat adalah lulusan jurusan pendidikan bahasa jepang UPI Bandung  yang pada saat itu memiliki kelas perkuliahan di gedung PENTAGON UPI yang secara takdirnya berdampingan dengan UKM Studio 229 dan mulai berkenalan dengan identitas yang bisa mengekpresikan segala macam keresahan sosial maupun pribadi kedalam sebuah ekpresi seni dengan berbagai latarbelakang dengan nama KOLONI HITAM.            Mulai mengenal Performance Art atas perbincangan sore hari yang indah di selasar pentagon bersama agung jak dan deni akay, mulai tertarik pada sebuah aksi untuk mengeluarkan berbagai kegelisahan atas pandangan pribadi benturan sosial, serasa adalah sebuah ekpresi yang jujur dan terasa memuaskan, dengan berbagai interpretasi ya

Anomin Suicide, Pasar Seni ITB 2014

Gambar
Anonim Suicide Bunuh diri yang dilakukan ketika tahanan, hukum - hukum, serta berbagai aturan moralitas sosial mengaami kekosongan (Dok. Feri Superi, Pasar seni ITB 2014)

Membebaskan Diri Lewat Performance Art (Heg-Art, Galeri Nasional 2009)

Gambar

Teddy Prihastowo, Penggiat Alam Terbuka dan Performance Art (Bandung)

Gambar

Sedikit Mengenal Koloni Hitam dan Sekelumit Personilnya (5)

Gambar
Teddy Prihastowo a.k.a "Te" Salah satu personil yang sering beraktivitas di alam terbuka dan mencintai kegiatan - kegiatan yang bersifat lingkungan, budaya, dan sosial respon. Beliau sering kali turun ke wilayah - wilayah pelosok untuk mendampingi masyarakat untuk mengangkat potensi kemasyarakatan dan sering kali beliau hadir di kegiatan berkesenian karena menurut beliau "Hidup itu saling berkaitan antara saling berbagi dan saling mengasihi"              Perjalanan beliau sering sekali berkaitan dengan alam dan lingkungan yang beliau hadapi di sekitar karena beliau terlahir dari daerah yang memang erat hubungannya dengan pedesaan dan pertanian yang sangat asri, hijau dan, saling bersahaja. Ketika beliau dihadapkan dengan hubungan perkotaan dan industri beliau sering kali mendapatkan hal yang friksi (bergesekan) karena perbedaan pandangan dan gaya hidup.              Beliau terlahir dengan paparan yang sederhana akan garis hidupnya, dan beliau selalu opti

Sufistic Methods, (Gelar Taufiq Kusumawardhana,2014)

Gambar
Sufistic Methods       Semakin jauh kau pergi keluar, kau hanya akan tiba di dalam. Dan didalam, janganlah kau mengira engkau telah sampai pada ujung pengembaraan. Karena meskipun silau - sengatan matahari yang menyehatkan itu memang berada diluar kulit tubuhmu sendiri.            Filsafat (Imajinasi) dan Tasawuf (Kebatinan) ibarat dua sisi dari satu keping mata uang yang sama, suatu jalan metodik yang menarik untuk dijajal, namun demikian tak akan pernah bisa menghantarkan kita pada kesempurnaan tujuan jika kita hanya memutuskan untuk terperangkap dan menetap dalam salah satu sisi wajah saja (bahkan dalam kedua sisi wajahnya sekalipun).          Mata uang itu memang diperuntukkan sebagai alat tukar dan pembayaran. Ya benar, Jalan itu masih panjang dan pengembaraan itu hanya akan berakhir pada waktunya saja. Dalam suatu kegelisahan akut saya sempat membaca serpihan tulisan tasawuf dari sumber sekunder, kabarnya diceritakan oleh Imam Al - Gazhali mengenai s